Sidik Jari
Analisis sidik jari sangat berperan
dalam kegiatan investigasi dan terbukti telah mampu membantu memecahkan
kasus-kasus kriminal di dunia. Sidik jari yang secara sengaja ataupun
tidak sengaja membekas di suatu objek mungkin dapat berbicara banyak
dibandingkan saksi ataupun bukti lainnya. Oleh karena itu, analisis sidik jari
menjadi bagian yang penting dalam ilmu forensik.

Adapun pola sidik jari secara umum
dapat dikategorikan sebagai berikut.
1. Loop
Pola sidik jari yang memiliki garis
lengkungan yang tajam di pusatnya.
2. Arch
Pola sidik jari dengan garis-garis
dari sisi kiri hingga ke kanan dengan bantuk gelombang dipusatnya.
3. Whorl
Pola sidik jari memutar yang
terbentuk dari 2 garis pada pusatnya.
Sidik jari hampir dapat di deteksi di
segala objek ; baik objek padat, liquid dan lainnya. Secara umum, jenis sidik
jari dapat dikategorikan sebagai berikut.
1. Patent Prints
Patent prints merupakan sidik jari
yang dapat langsung dilihat oleh kasat mata tanpa alat bantu. Biasanya para
ahli forensik akan langsung memotretnya sebagai analisis.
Contoh : Sidik jari yang tertempel
pada darah, tinta, tanah dll.
2. Latent prints
Latent Prints merupakan sidik jadi
yang tidak dapat dilihat langsung secara kasat mata dan biasanya harus
menggunakan alat bantu tertentu. Para ahli forensik akan menggunakan suatu
bubuk, atau reaksi kimia atau pencahayaan tertentu untuk melihat sidik jari
yang tertempel pada suatu objek.
Contoh : Sidik jari yang tertempel pada
tubuh manusia, meja, dll.
0 komentar:
Posting Komentar